Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik China Mulai Serbu Pasar Klewer Solo

Kompas.com - 11/01/2010, 13:38 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Dampak pasar bebas ASEAN-China Free Trade Agreement (AC-FTA), kain batik produksi China mulai menyerbu Pasar Klewer Solo yang merupakan pusat perdagangan terbesar tekstil di Jawa Tengah, sejak beberapa hari lalu.

"Masuknya kain batik asal produksi China ke Pasar Klewer belum begitu banyak, dan sebenarnya tidak ada masalah asalkan para pedagang di Solo ini bersatu mampu bersaing dengan produksi China yang selama ini ditakuti," kata Bambang Slameto, pemilik pabrik kain batik PT Merak Manis, di Solo, Senin (11/1/2010).

"Bagi kami sebenarnya tidak ada masalah, karena kain batik asal China itu motifnya tidak bagus, kasar, dan kainnya kalau dipakai terasa panas di badan. Sedangkan kain batik Solo motifnya cukup bagus, begitu juga kualitas kainnya. Kami tidak mengerti kalau orang di luar Solo seperti Jakarta yang kurang begitu paham mengenai batik," katanya.

Kain batik China sebenarnya pada tahun 1980-an sudah beredar di Pasar Klewer, dan juga tidak begitu laku seperti sekarang ini. "Asalkan para pedagang batik di Solo mau bersatu dan bersaing secara sehat, tidak ada masalah untuk menghadapi membanjirnya barang-barang tekstil asal China ini," paparnya.

"Saya masih punya kain batik buatan China itu dan saya simpan, bisa dibandingkan dengan buatan kita, baik mengenai masalah corak motif maupun kainnya masih tetap unggul milik kita," papar Bambang Slameto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com