SEMARANG, KOMPAS.com - Riset di bidang psikologi yang dilakukan perguruan tinggi di Indonesia masih terbilang rendah dan terjadi hampir di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Demikian dikemukakan oleh peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Amir Asyikin Hasibuan seusai dilantik menjadi Dekan Fakultas Psikologi Unissula Semarang, Selasa (19/1/2010). Menurutnya, banyak gejala dan fenomena sosial yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia dapat diteliti. Hanya, selama ini penelitian PT tentang itu belum banyak dilakukan.
Amir mencontohkan, fenomena di bidang psikologi yang dapat diteliti adalah tentang pemecahan berbagai konflik sosial yang banyak terjadi di Indonesia, sebab riset psikologi memang tidak menghasilkan produk.
"Riset di bidang psikologi biasanya menghasilkan berbagai model atau konsep tentang pemecahan masalah," kata Amir.
Minimnya riset yang dilakukan di kalangan perguruan tinggi itu, kata dia, dipengaruhi oleh pendanaan yang terbatas. Apalagi untuk mempublikasikan hasil riset sampai ke luar negeri.
Dalam waktu dekat, Amir menambahkan, Kedutaan Besar Maroko berencana menawarkan sekitar 53 proyek riset, yang ditujukan untuk tiga universitas di Jawa Tengah, yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang (Unnes), serta Unissula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.