PPP Pertanyakan Status Tersangka Bachtiar Chamsyah

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertanyakan status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Sosial, yang menjabat Ketua MPP DPP PPP, Bachtiar Chamsyah.

Sekjen DPP PPP Irgan Chairul Mahfidz mengharapkan KPK memproses kasus tersebut secara obyektif. "Saya berharap kepada KPK agar obyektif. Lebih bagus membebaskan orang bersalah daripada menghukum orang tidak bersalah. Pak Bachtiar itu orang yang sangat sederhana. Bagaimana bisa memperkaya diri sendiri? Ikat pinggang saja enggak diganti selama 8 tahun menjadi menteri," kata Irgan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/2/2010).

Ia mengatakan, selama menjadi menteri, kekayaan Bachtiar bukannya bertambah justru menurun. "Kalau memperkaya diri sendiri, jauh sekali. Laporan kekayaan beliau malah turun. Beliau tidak ada memakan uang negara. Di mana kerugian negara? Silakan dibuka aliran dana yang masuk ke rekeningnya," kata dia.

Terjeratnya Bachtiar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sapi impor dan mesin jahit dinilainya karena kelemahan Bachtiar yang terlalu percaya kepada bawahannya. Irgan menduga ada orang yang memanfaatkan kelemahannya tersebut. Oleh karena itu, PPP telah menyiapkan tim pembela yang akan mendampingi Bachtiar dalam menjalani proses hukum di KPK.