BANDUNG, KOMPAS.com - Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung mengembangkan kerjasama dengan Universitas Sains Malaysia dalam pengembangan riset, publikasi jurnal , dan peningkatan kualitas SDM.
"Kami juga tengah mengirimkan sejumlah dosen untuk belajar ke sana," ujar Edi Suharto, Pembantu Ketua I Bidang Akademik STKS Bandung, Selasa (2/2) di Bandung.
Menurutnya, dahulu, dosen-dosen Malaysia banyak yang menimba ilmu ke tanah air, termasuk di bidang kesejahteraan sosial. Namun, sesuai perkembangan, ilmu kessos di negeri jiran kini lebih berkembang .
"Kita akan curi ilmu di sana, sehingga nantinya lebih banyak doktor yang bisa dihasilkan di STKS. Dalam beberapa tahun ke depan, kami berharap STKS bisa menjadi perguruan tinggi terbesar se-ASEAN yang memiliki doktor pada bidang kesejahteraan sosial," ucapnya.
STKS Bandung adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan yang ada di bawah naungan Kementrian Sosial RI. Mahasiswa yang kuliah di sini bisanya mendapatkan ikatan dinas dari pemerintah daerah.
STKS Bandung juga memiliki sejumlah mahasiswa asing, diantaranya dari Thailand Selatan dan Papua Nugini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.