Patung Obama Dipindah dari Taman Menteng

JAKARTA, KOMPAS.com — Patung Barack Obama sewaktu kecil yang terletak di Taman Menteng, Jakarta Pusat, akhirnya diputuskan untuk dipindah ke SD Menteng 01, tempat Presiden AS itu dulunya bersekolah.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, keputusan pemindahan patung yang diberi nama Barry's Dream itu adalah sebagai tindak lanjut dari keberatan yang diajukan dari beberapa komunitas di masyarakat mengenai penempatan patung tersebut.

"Jadi, saya menyetujui aspirasi dari berbagai inisiatif untuk menempatkan patung Barry's Dream ini di SDN Menteng 01 sebagai tempatnya yang permanen. Saya kira itu adalah tempat yang paling pas dan kita akan persiapkan segala sesuatunya dalam waktu singkat," kata Fauzi di Balaikota Jakarta, Jumat (5/2/2010).

Pemindahan patung tersebut juga diakui Gubernur sebagai persiapan menyambut kedatangan Presiden AS Barack Obama yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Maret mendatang.

Dalam kunjungannya nanti, Presiden Obama yang membawa serta keluarganya, Ibu Negara Michelle Obama serta kedua putrinya, Malia dan Sasha, direncanakan juga untuk melakukan beberapa kunjungan nostalgia ke beberapa tempat di Jakarta yang pernah ditinggalinya selama beberapa tahun di era 1960-an.

SDN Menteng 01 atau dikenal sebagai SD Besuki juga dimasukkan dalam agenda kunjungan Obama sebagai bekas sekolahnya dulu, yang akan menjadi tempat pindahnya patung perunggu Barry's Dream.

Fauzi mengatakan, pemindahan akan dilakukan secepatnya meskipun ia tidak bisa menentukan kapan patung itu akan selesai dipindahkan. "Kami akan siapkan secepatnya. Andaikata dia datang dan berkunjung ke situ, pasti itu sudah lama siap," katanya.

Keputusan pemindahan disebut Gubernur adalah keputusan akhir yang diambil pihaknya setelah muncul kontroversi penolakan patung yang dibangun dengan biaya hingga Rp 100 juta itu oleh masyarakat seperti mereka yang tergabung dalam jejaring sosial Facebook "Turunkan Patung Barack Obama di Taman Menteng".

Obama mengunjungi Indonesia atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mempererat hubungan kedua negara pada kerja sama Pasifik-Raya, khususnya Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia.