Promosi, Malaysia Tawarkan 600 Lebih Beasiswa

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, Pemerintah Malaysia menyediakan setidaknya 600 beasiswa penuh untuk jenjang S-1, S-2, dan S-3. Skema beasiswa tersebut meliputi biaya kuliah dan biaya hidup selama belajar hingga lulus di beberapa universitas di Malaysia.

Beasiswa tersebut diutamakan bagi mahasiswa luar Malaysia yang tidak mampu, namun memiliki kemauan belajar yang tinggi. Khusus tahun ini, Malaysia juga menyediakan setidaknya 59 beasiswa spesial program S-2 dan S-3 jurusan Keuangan Syariah, yang bisa dipakai untuk mengenyam pendidikan di Universitas INCIEF, Malaysia, yaitu satu universitas di Malaysia yang mengkhususkan diri pada program pascasarjana keuangan dan perbankan syariah.

Dr Syed Alwee Alsagoff, Direktur Pemasaran Luar Negeri Pendidikan Tinggi Malaysia mengatakan, penambahan jumlah tersebut dilakukan Malaysia melihat perkembangan dunia keuangan syariah dan bertambahnya minat masyarakat terhadap ilmu keuangan dan perbankan syariah dalam beberapa tahun terakhir.

Alwee menambahkan, Malaysia saat ini tengah gencar mempromosikan pendidikan tinggi di negerinya sejak negara tersebut tergabung dalam "Perjanjian Washington" pada 2009 lalu.

"Perjanjian ini merupakan sebuah kesepakatan yang dibuat oleh 13 negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris untuk menyamakan standar kualitas dan akreditasi pendidikan tinggi mereka," ujar Alwee kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2010).