Banjir dan Longsor Terjang Kota Malang

Malang, Kompas - Hujan kurang dari satu jam pada Selasa (15/2) membuat Kota Malang kembali ribut. Sejumlah tempat mengalami genangan air, rumah terendam, dan longsor. Hal itu menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Malang.

Hujan deras terjadi di wilayah kota sekitar pukul 13.30 hingga pukul 14.15. Derasnya hujan menimbulkan sejumlah genangan di jalan- jalan Kota Malang seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Sumbersari, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan S Parman, dan sebagainya. Genangan itu mengakibatkan kemacetan panjang di poros tengah Kota Malang.

Selain itu, hujan juga menyebabkan dahan tumbang di Jalan Soekarno Hatta serta menyebabkan Sungai Kedawung meluber dan menggenangi rumah Astutik di Kedawung Gang I RT 1 RW 5 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru.

"Air masuk rumah ini sekitar pukul 14.00, saat hujan deras tadi. Hal ini sudah merupakan kondisi rutin karena sungai di samping tidak bisa menampung air hujan," ujar Astutik. Air yang masuk rumah Astutik hingga setinggi pinggang itu karena Sungai Kedawung di samping rumahnya meluap.

Hujan juga menyebabkan dinding anak Sungai Bango di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, tepatnya di Jalan Wiroto Nomor 9 RT 7 RW 7 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, longsor. Longsor itu menyebabkan bagian belakang rumah milik Machfud menggantung karena pondasi rumahnya tergerus longsoran setinggi 10 meter.

"Akibat pondasi rumah bagian belakang ini tergerus longsoran, sejumlah barang-barang sudah kami selamatkan," ujar Machfud. Di Kota Malang terdapat 27 lokasi rawan bencana. Lokasi-lokasi itu antara lain berada di Kecamatan Kedungkandang (8 lokasi), Kecamatan Sukun (7 lokasi), Kecamatan Blimbing (3 lokasi), Kecamatan Lowokwaru (2 lokasi), dan Kecamatan Klojen (7 lokasi).

Daerah rawan banjir, misalnya di RW 1 dan 4 Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang; RW 2 Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun; RW 1,3,4, dan 5 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing; RW 3,4,5,6 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru; RW 1,2,3,4,5,8 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen; dan sejumlah lokasi lainnya.

Adapun lokasi rawan longsor berada di RW 1,2,3,4,5,8 Kelurahan Samaan; RW 9 dan 11 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru; RW 2 dan 12 Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing; RW RW 9 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun; RW 1,3,4,6 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, dan lokasi lainnya. (DIA)