Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

753 PAUD Terima Bantuan Dana

Kompas.com - 01/03/2010, 11:48 WIB

BANTUL, KOMPAS - Sebanyak 753 pendidikan anak usia dini di Kabupaten Bantul menerima bantuan operasional masing-masing sebesar Rp 400.000. Menurut rencana, bantuan PAUD akan dialihkan dalam bentuk pemberian makanan tambahan.

Bantuan itu bersifat insidental. "Saat ini baru 625 pendidikan anak usia dini (PAUD) yang menerima. Sisanya akan diberikan pada triwulan II. Mudah-mudahan PAUD ini bisa meringankan pembiayaan yang selama ini dikelola swadaya oleh masyarakat," kata Ketua Tim Penggerak PKK Bantul Ida Idham Samawi, Sabtu (27/2).

Menurut Ida, bantuan tersebut difokuskan pada PAUD yang kesulitan pendanaan. Di Bantul terdapat sekitar 933 PAUD yang aktif.

"Tidak semua PAUD kekurangan dana. Tahun lalu sudah ada 180 PAUD yang menerima bantuan operasional," kata Ida. Keberadaan PAUD dinilai penting karena turut menentukan kualitas sumber daya manusia.

Melalui PAUD, anak-anak belajar memahami lingkungan sekitar dengan harapan setelah memasuki jenjang TK, mereka tidak kaget lagi dan mandiri sehingga tidak perlu ditunggui orangtuanya.

Ketua Pokja II Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul Sri Rahayu Sunarto mengatakan, operasional pendidikan yang paling dibutuhkan dalam kegiatan belajar-mengajar pada anak usia dini adalah alat tulis, alat permainan edukatif, dan kebutuhan media pendidikan lain.

Menurut Sri Rahayu, bantuan hanya bersifat stimulan sehingga diharapkan memacu swadaya masyarakat sekitar. "Mulai tahun depan, bantuan akan kami arahkan dalam bentuk pemberian makanan tambahan atau PMT. Saat ini, PMT hanya diberikan kepada anak-anak TK. Padahal, anak usia PAUD juga butuh gizi memadai," katanya.

Saat ini, kendala utama PAUD adalah minimnya tenaga pengajar yang sesuai kualifikasi. Sebagian besar pengajar adalah mahasiswa yang masih menempuh studi. Dampaknya, ketika lulus kuliah, PAUD ditinggalkan karena mereka mencari peluang kerja yang lebih baik. "Tidak banyak yang berminat karena honornya sangat kecil," kata Sri Rahayu.

Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan PAUD di Bantul tergolong pesat. Pada 2008 tercatat 294 PAUD, kini jumlahnya melonjak hingga 933 PAUD. Jumlah tersebut masih akan bertambah karena banyak dusun memiliki PAUD lebih dari satu.

Salah satu pemicu pesatnya pertumbuhan PAUD adalah masuknya sejumlah lembaga swadaya masyarakat pascagempa. Mereka berkontribusi memulihkan trauma anak-anak lewat kelompok bermain yang kemudian menjadi cikal bakal PAUD. (ENY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com