Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TIK sebagai Mesin Transformasi, asalkan....

Kompas.com - 10/03/2010, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecanggihan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak akan bisa berfungsi sebagai mesin transformasi sosial budaya masyarakat apabila tidak diikuti dengan pengembangan isi atau konten yang berkualitas.

Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menekankan, TIK bisa menjadi mesin transformasi jika tiga keunggulannya dikuasai, yakni kecepatan, jejaring, dan efisiensi.

"Kita harus memahami nilai-nilai yang tersembunyi di balik informasi teknologi," kata Nuh seusai penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kelanjutan Program Intel Cooperation di Indonesia dengan Kementerian Pendidikan Nasional, Rabu (10/3/2010) di Jakarta.

Untuk memberikan pemahaman tentang TIK dan meningkatkan profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar, Country Manager Intel Indonesia Corporation Budi Wahyu Jati mengemukakan, sudah ada 7 juta guru di seluruh dunia yang diberikan pelatihan TIK. Khusus di Indonesia, sejak 2007 hingga 2009 sudah ada 33-34.000 guru yang mendapatkan pelatihan.

"Untuk tahun ini kami menargetkan 20.000 guru yang akan dilatih lagi melalui program Intel Teach," ujarnya.

Intel Teach adalah program untuk guru TK hingga SMA guna meningkatkan kemampuan profesionalisme dalam proses pembelajaran. Harapannya, guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan pengembangan pembelajaran berpusat pada siswa dan berbasis proyek.

"Guru-guru yang ada di daerah-daerah tertinggal akan diprioritaskan sehingga bisa mengetahui penggunaan teknologi informasi seperti guru-guru di perkotaan," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com