Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Ujian Nasional Cair H-7

Kompas.com - 13/03/2010, 03:32 WIB

SEMARANG, KOMPAS - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, sekolah tak perlu mengkhawatirkan dana ujian nasional yang saat ini belum turun. Nuh memastikan bahwa dana ujian nasional untuk setiap kabupaten/kota cair pada tujuh hari sebelum pelaksanaan ujian nasional.

Nuh mengatakan hal tersebut seusai rapat koordinasi UN dengan Kepala Dinas Pendidikan se-Jawa Tengah di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jateng di Kota Semarang, Kamis (11/3).

”Banyak yang bertanya mengenai dana UN. Kalau toh cair sekarang, untuk apa? Dana itu kan belum dibutuhkan karena sekarang masih proses penggandaan soal. Belum distribusi soal sehingga belum ada kebutuhan untuk membayar,” kata Nuh.

Jika waktu pembayaran tiba, yaitu tujuh hari sebelum pelaksanaan UN, kata Nuh, dana UN dari pusat akan segera cair. Dana itu dipastikan sampai di kabupaten/kota di seluruh Indonesia tepat waktu karena anggarannya sudah tersedia.

Lakukan pungutan

Di sejumlah wilayah, sekolah-sekolah sudah melakukan pungutan kepada siswa dengan dalih untuk distribusi soal, biaya pengawas hingga konsumsi pengawas. Di Temanggung, Jawa Tengah, dinas pendidikan setempat menginstruksikan agar sekolah-sekolah menyiapkan dana cadangan jika sampai pelaksanaan UN dana UN belum juga turun. ”Yang penting UN bisa terlaksana dengan baik,” kata Ketua II UN dan UASBN Kabupaten Temanggung Sudiyanto.

Mendiknas memastikan kesiapan pelaksanaan UN di setiap kabupaten/kota berjalan tanpa kecurangan. Jika ada pihak-pihak yang terbukti curang, konsekuensinya, siswa dinyatakan tidak lulus.

”Saya tidak mendorong target kelulusan nasional. Yang akan kami dorong adalah pelaksanaan UN yang jujur. Jika ada sebagian yang tidak lulus, wajar, karena ujian seharusnya memang begitu,” ujar Nuh.

Untuk itu, Mendiknas meminta berbagai pihak turut mengawal jalannya UN, termasuk perguruan tinggi yang akan menjadi pengawas UN. Untuk tingkat SMA/SMK sederajat, UN akan dilaksanakan mulai 22 Maret 2010. (UTI/EGI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com