JAKARTA, KOMPAS.com - Memadukan teori ilmu pengetahuan dan aplikasinya dalam pembelajaran bahasa ternyata memberikan pengalaman tersendiri yang menyenangkan anak didik.
"Memadukan teori ilmu pengetahuan dan aplikasinya menjadi satu kesatuan yang indah, apalagi dilakukannya dengan menggunakan pembelajaran bahasa, ketiganya menjadi irama yang harmonis," tutur Ketua Panitia Language Fair 2010 Khaira Fitmi di Sekolah Alam Indonesia (SAI), Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (13/3/2010).
Fitmi mengatakan, di sekolah alam SAI ini kegiatan Language Fair menjadi kegiatan yang menarik dan menyenangkan, karena selain siswa memang telah dibiasakan berbahasa Inggris dan Arab, siswa juga tertarik mengembangkan kemampuan bahasanya tanpa rasa tekanan, sebab semua dilakukan sambil bermain.
"Kami mengajarkan bahasa di sini tidak bertujuan pada nilai dan angka-angka, tetapi bagaimana anak-anak berani dan terbiasa berbahasa dalam mengenyam dan mempraktikkan ilmu pengetahuannya," kata Fitmi.
Dalam kegiatan tersebut terlihat semua siswa dari Play Group sampai Kelas Besar (SD dan SMP) mengikuti kegiatan dengan antusias. Untuk permainan seperti alphabet "games" dan "vocabulary" diikuti seluruh siswa Pre School, sedangkan "sing a song" dalam Bahasa Inggris dan Arab diikuti siswa tingkat SD.
Sementara itu, para siswa SMP berlomba-lomba mengikuti kegiatan "speech contest"dan "debate". "Kegiatan ini kami sesuaikan dengan metode pengajaran kami di sekolah alam, yaitu belajar sambil bermain dengan tujuan meningkatkan daya tangkap siswa berdasarkan kemandiriannya menyerap pelajaran," tambahnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan