DENPASAR, KOMPAS.com — Pelajar SMA Negeri 1 Karangasem, Bali, yang menjadi peserta ujian nasional, Senin (23/3/2010), mendapat "bonus" berupa penambahan waktu dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Penambahan waktu itu diberikan menyusul insiden tertukarnya soal ujian dengan materi ujian Bahasa Inggris.
"Karena untuk memfotokopi memakan waktu cukup lama, kami memberikan tambahan waktu 25 menit kepada siswa,” ujar I Wayan Suasta, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali.
Kejadian ini sempat mengundang kehebohan saat awal berlangsungnya UN. Bahkan, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika sempat angkat bicara dan menyesalkan kasus tersebut. Ia menayalahkan pihak percetakan yang tidak cermat saat memasukkan naskah soal. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sampul soal ujian Bahasa Indonesia tersebut ternyata berisi soal ujian Bahasa Inggris dan Antropologi.
Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, pelaksanaan ujian tetap dilanjutkan dengan memfotokopi soal Bahasa Indonesia yang berada di amplop cadangan dan kemudian dibagikan kepada peserta ujian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.