Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UN Tertukar, Wapres Angkat Bicara

Kompas.com - 22/03/2010, 10:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus tertukarnya naskah soal ujian nasional yang terjadi di Karangasem, Bali, memaksa Wakil Presiden Boediono untuk ikut bicara. Wapres yang sejak Senin (22/3/2010) pagi sudah melakukan kunjungan ke dua sekolah di Jakarta terkait pelaksanaan UN menilai kejadian ini harus ditangani secara prosedural.

"Sudah ada SOP (standard operating procedure)-nya. Tentunya, pokoknya aspek kejujuran dan obyektivitas harus dipelihara," ujar Boediono.

Seperti diberitakan sebelumnya, kericuhan sempat mewarnai pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK di Karangasem. Sesuai jadwal, mata pelajaran hari ini adalah Bahasa Indonesia. Namun, para siswa di sejumlah sekolah menerima soal dengan mata pelajaran Bahasa Inggris dan Antropologi.  

"Memang benar ada kericuhan. Para siswa kaget menerima soal yang tidak diujikan. Ada yang menerima soal dengan mata pelajaran Bahasa Inggris dan Antropologi," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg yang dihubungi di Denpasar.  

Diungkapkan Geredeg, kericuhan itu terjadi di beberapa sekolah di Karangasem, antara lain, SMA 1 Karangasem, SMA 1 Bebandem, dan SMA PGRI Karangasem. Beberapa soal yang salah jadwal itu ada yang sempat dibagikan, tetapi ada juga yang sudah lebih dulu terdeteksi oleh pengawas.  

"Kericuhan ini sudah langsung saya laporkan kepada Gubernur Pastika. Soal yang salah langsung ditarik. Kesalahan ini juga langsung dimasukkan dalam berita acara ujian dan para siswa diberikan soal yang sesuai jadwal," ungkap Geredeg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com