Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Inggris, Jumlah Pelajar Indonesia Paling Sedikit

Kompas.com - 23/03/2010, 14:44 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Berdasarkan urutannya dalam jumlah pelajar Asia yang menuntut ilmu di Inggris, Indonesia berada di urutan 11 atau terakhir dengan jumlah pelajar hanya 925 pada periode 2007/2008 dan meningkat menjadi 1.030 pada 2008/2009.

Demikian diungkapkan Chief Executive Universities United Kingdom (UUK) Nicola Dandridge dalam presentasinya bertajuk "Competition and Collaboration, and Higher Education Internationalisation" pada acara East Asia Inward Mission di Kampus University College London (UCL), Senin (22/3/2010). Nicola menyatakan, semakin hari semakin banyak pemain baru datang dari Asia ke Inggris.
 
"Awalnya didahului dengan kompetisi pelajar internasional, kemudian berubah menjadi kerjasama internasional," ujar Nicola dalam acara yang dihadiri Kompas.com itu.

Nicola mengakui, sampai dua tahun terakhir ini jumlah pelajar internasional asal Asia di Inggris masih didominasi oleh China, India, dan Malaysia. Pada tahun akademik 2008/2009 lalu, total keseluruhan pelajar Asia di negara tersebut mencapai 369.000. Dalam jumlah tersebut, China berada di urutan pertama dengan 45.355  pelajar, India mencapai 34.070, serta Malaysia dengan jumlah pelajar sebanyak 12.695. 

"Kami terus memonitor China dan India, tetapi Malaysia, Singapura dan Indonesia juga kami perhatikan. Saya pikir, Indonesia pun dapat terus mengalami kemajuannya dalam perkembangan internasionalisasi pendidikan ini," ujar Nicola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com