Tim Independen Prediksi UN SMP Minim Kecurangan

SURABAYA, KOMPAS.com — Tim Pemantau Independen memprediksi pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP/MTs dan SMPLB yang berlangsung 29 Maret-1 April akan minim kecurangan. Ini ditegaskan oleh Ketua Koordinator TPI Nasional Prof Dr Haris Supratno.

"Pelaksanaan UN SMP tidak seberat UN SMA yang sudah terlaksana. Ini juga dapat terlihat dari pengalaman tahun lalu, hampir setiap provinsi di Indonesia tidak menemukan kecurangan dalam pelaksanaan UN SMP," ujarnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (29/3/2010).

Ia menuturkan, pada dasarnya banyak alasan yang menguatkan UN SMP tidak banyak terjadi kecurangan. Salah satunya adalah UN ini tidak dijadikan alat ukur dalam memilih perguruan tinggi.

"Jika UN SMA dijadikan siswa dalam menentukan perguruan tinggi (PT), UN SMP hanya dijadikan prasyarat untuk mendaftarkan ke sekolah negeri," katanya.

Banyak dari siswa peserta UN SMP yang memilih masuk sekolah negeri daripada sekolah swasta, tetapi tidak menutup kemungkinan ada di antara mereka yang ingin mendaftarkan ke sekolah swasta.