Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayembara Kunci Jawaban yang Bikin Geram

Kompas.com - 02/04/2010, 19:04 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Jawa Barat, geram atas pernyataan Ketua Tim Pemantau Independen (TPI) Ujian Nasional (UN) Kota Bandung, Dadang Iskandar, yang melakukan sayembara bagi masyarakat yang dapat memberikan soal ataupun kunci jawaban mata pelajaran pada UN SMP lalu.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dede Amar, menyatakan, bahwa pernyataan sayembara tersebut tidak menunjukkan niat baik dari seorang pendidik sekelas dekan. "Katanya Pak Dadang itu dekan, tapi mengapa melakukan permainan atas sesuatu yang sangat penting," ujarnya di Bandung, Jumat (2/4/2010).

"Kebocoran kunci jawaban ujian itu merupakan sesuatu yang tidak bisa dianggap sepele, namun pernyataan TPI di media seolah-olah UN menjadi permainan, jangan-jangan mereka adalah orang-orang yang tidak mendukung adanya UN," tambahnya.

Secara keseluruhan, Dede mengklaim pelaksanaan UN SMP di Kota Bandung aman dan lancar, bahkan penerapan sistem keamanan distribusi soal dan lembar jawaban sangat ketat dan telah sesuai "Standard Operating Procedure" (SOP) berkat bantuan pihak kepolisian dan juga TPI sebagai lembaga independen.

"Di dalam SOP tidak disebutkan penggunaan dua gembok, namun kami menghargai upaya TPI mengamankan UN dan memberikan mereka ijin menambah gembok tersendiri pada kotak soal dan kunci jawaban," katanya.

Dia menambahkan, seluruh kunci gembok tambahan itu pun dipegang oleh TPI sehingga Disdik heran atas pernyataan Dadang yang menyebutkan terjadinya kebocoran kunci jawaban di Kota Bandung yang disertai pernyataan akurasi kebenarannya lebih dari 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com