Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantul Uji Coba Pendidikan Agama dalam UASBN

Kompas.com - 06/04/2010, 18:57 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Tahun ini Kabupaten Bantul akan uji coba memasukkan mata pelajaran pendidikan agama dalam Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional atau UASBN. Alasannya, pendidikan agama patut dipertimbangkan untuk melihat kapasitas seorang siswa.

"Agama seharusnya juga menjadi pertimbangan dalam kualitas seorang siswa. Parameternya jangan hanya sebatas akademis seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA saja. Kami mencoba untuk memulainya dengan dasar surat keputusan bupati," kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Sahari, Selasa (6/4/2010).

Rencananya, Pemkab Bantul akan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DIY agar pendidikan agama masuk dalam UASBN. Kalau DIY bisa menyepakati, maka nilainya menjadi satu paket dengan mata pelajaran lain untuk dasar mendaftar ke jenjang selanjutnya.

"Bila hanya Bantul yang melakukan, maka nilainya tidak masuk dalam paket nilai UASBN," katanya.

Sesuai jadwal, UASBN pendidikan agama Islam akan dilangsungkan pada 7 Mei, yaitu setelah tiga mata pelajaran lain selesai. Soal-soal untuk pendidikan disusun oleh tim penyusun soal UASBN.

"Dengan pemahaman agama yang memadai, kami berharap bisa mencetak generasi muda yang lebih mumpuni," katanya.

UASBN di Kabupaten Bantul akan diikuti 11.212 siswa. Sebanyak 17 SD/MI terpaksa digabung saat pelaksanaan UASBN karena jumlah pesertanya dibawah 10 orang.

"Untuk memudahkan, kami tetapkan bergabung ke sekolah terdekat dengan jarak maksimal 1 kilomter," kata Juwahir, kepala seksi pendataan dan informasi Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIY mengatakan keputusan untuk memasukkan pendidikan agama dalam UASBN jangan lahir dari satu pihak saja. Sebaiknya, kata dia, ada dialog antara pengusung ide dengan masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com