Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ada Bimbel Khusus Melatih Anak Berbuat Curang!

Kompas.com - 12/04/2010, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada musim penerimaan masuk perguruan tinggi seperti saat ini, para orangtua sebaiknya berhati-hati memilih bimbingan belajar yang mengiming-imingi bahwa dengan harga tinggi, putra-putrinya bisa mudah masuk perguruan tinggi negeri, tetapi memakai cara yang curang.

Pesan itu disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar R Somantri terkait tertangkapnya seorang peserta ujian Seleksi Masuk UI (Simak UI) di SMAN 68, Salemba, Jakarta, Minggu (11/4/2010).

Gumilar mengatakan, banyak orangtua tergiur oleh bimbingan belajar (bimbel) yang "berani" menjamin seratus persen bisa meloloskan putra-putrinya masuk PTN, khususnya UI, asalkan bisa membayar dengan harga tinggi dan dengan cara-cara yang sangat instan.

Seperti diberitakan sebelumnya di Kompas.com, seorang peserta Simak UI tertangkap tangan membawa arloji minikomputer berisi lembar jawaban saat mengikuti tes Simak bidang studi IPA, Minggu pagi di SMAN 68 Jakarta. Terdapat 60 jawaban pilihan ganda di dalam jam tangan tersebut.

"Ini bukan kejadian sekali dua kali. Berdasarkan penyelidikan kami, banyak anak bimbel itu bukan semata dilatih mengerjakan soal, melainkan malah dilatih menggunakan alat-alat elektronik canggih berisi jawaban-jawaban," ujar Gumilar. 

"Satu pesan kami, UI tidak pernah bekerja sama dengan lembaga bimbel mana pun, baik secara struktural maupun fungsional. Jadi, kalau ada bimbel yang mengatakan bekerja sama dengan UI, maka itu adalah bohong," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com