Berburu di Makau

KOMPAS.com — Menyebut nama Makau, mungkin akan segera diasosiasikan dengan kota hiburan yang tak pernah tidur. Beragam kasino memang bermunculan di pulau mungil yang pernah dijajah Portugis itu. Namun, yang tak kalah mengasyikkan adalah berbelanja di Makau.

Yang paling terkenal di area Senado Square yang dihiasi sejumlah bangunan peninggalan masa penjajahan Portugis dan menjadi pusat beberapa obyek wisata.

Setelah puas berkeliling dan menelusuri sisa-sisa sejarah, biasanya turis akan segera tergiur melihat beragam vendor yang menjual pakaian bayi, sepatu dan aksesori, jeans, sweater, kaus, dan pakaian olahraga dalam berbagai gaya.

Tak jauh darinya, yaitu di Sun Star City dan Sportstar, banyak menjual aksesori, seperti kacamata hitam, tas, sepatu, jam tangan, dan pakaian terkini.

Tetapi, kalau mau yang lebih adventurous, bisa langsung ke Rua da Felicidade. Di salah satu sudutnya ada deretan toko yang menempati bangunan dari abad 19 yang telah direstorasi—dulu merupakan red-light district terkenal. Di sini bisa berbelanja perhiasan sampai makanan seperti daging yang dikeringkan hingga ular hidup.

Bisa juga ke Red Market yang terletak di antara Avenida Almirante Lacerda dan Avenida Horta e Costa. Red Market pun menjadi tempat yang tepat untuk mengisi perut setelah puas berbelanja dengan keberagaman pilihan menu.

Tetapi, jangan lupa tilik ke Avenida Horta e Costa yang juga dipenuhi beragam toko baju, sepatu, barang-barang elektronik, hingga kamera.

Berbelanja di Makau memang seolah diajak berkelana dalam beragam hal. Melihat sudut-sudutnya yang sarat dengan peninggalan Portugis namun masih terjaga baik, mengenal kehidupan masyarakatnya, dan yang jelas membuat diri kerap terlena hingga akhirnya barang belanjaan semakin terasa berat untuk dijinjing.