Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor ITB: Kami Kecolongan....

Kompas.com - 16/04/2010, 14:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus plagiat yang dilakukan oleh MZ, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi pelajaran bagi ITB agar tidak lagi "kecolongan" lagi dalam meloloskan karya-karya ilmiah mahasiswanya.

Demikian diungkapkan Rektor ITB Prof Akhmaloka kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (16/4/2010). "Kami akui pembimbingnya lalai atau malah dibohongi, karena dalam hal ini tugas MZ sebagai mahasiswa S-3 itu seharusnya memang dikoreksi oleh pembinanya, cuma mereka sebagai pembina tidak tahu kalau makalah itu sudah diterbitkan orang lain. Mereka kecolongan," ujar Akhmaloka.

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, ITB akhirnya mengakui kasus plagiat yang dilakukan oleh MZ, mahasiswa program studi doktor dari Sekolah Tinggi Elektronika dan Informatika, yang dilakukannya saat mengikuti The 2008 Institute of Electrical and Electronics Engineers Conference on Cybernetics and Intelligent Systems di Chengdu, China. ITB baru mengetahui hal tersebut setelah MZ meraih gelar doktor akhir 2009.

Kasus plagiat ini terkuak setelah situs resmi Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE) memasang pengumuman adanya plagiarisme dalam makalah ilmiah hasil karya MZ, SHS, YP, dan CM dari ITB pada 2008 lalu.

Judul makalah MZ itu adalah "3D Topological Relations for 3D Spatial Analysis". Makalah ini sama dengan karya Siyka Zlatanova berjudul "3D Topological Relationships" yang dipublikasikan dalam The 11th International Workshop on Database and Expert System Applications.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com