Prasetya Mulya Wakili Indonesia ke Paris

JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen kosmetik terkemuka asal Paris, L'Oreal, untuk kedua kalinya menggelar ajang adu ide bertajuk L'Oreal Brandstorm di Indonesia. Di Indonesia, babak penyisihannya sudah dimulai sejak Desember lalu dan berhasil mempersempit pencariannya hingga terpilihlah empat tim, yang masing-masing terdiri atas tiga orang.

Keempat tim tersebut antara lain Virtuoso dari Universitas Indonesia, Magali dari Prasetya Mulya Business School, serta Vromm dan Ganesha dari Sekolah Bisnis Manajemen ITB. Tiap-tiap tim itu berkesempatan menjalani masa magang di kantor agensi periklanan McCann WorldGroup selama satu bulan.

Awalnya, keempat tim diminta untuk menciptakan sebuah rangkaian produk baru pada brand Diesel. Dari rangkaian produk rekaan tersebut, mereka diharuskan membuat sebuah konsep pemasaran yang dimulai dari strategi komunikasi, kemasan, hingga iklan.

Selanjutnya, keempat tim diharuskan mempresentasikan konsep mereka di hadapan dewan juri dari L'Oreal dan McCann WorldGroup. Di situlah mereka berkompetisi untuk mendapatkan kesempatan bertarung melawan tim dari 40 negara lain di Paris, Perancis, pada 16-17 Juni 2010 mendatang.

Setelah melewati masa penjurian dan presentasi konsep, tim Magali dari Prasetya Mulya akhirnya terpilih mewakili Indonesia pada ajang L’Oréal Brandstorm International Final Championship 2010. Tim Magali berhak ikut serta memperebutkan hadiah jalan-jalan ke negara mana pun di dunia senilai 10.000 euro serta kesempatan untuk bergabung dalam tim L'Oreal Paris.

Presiden Direktur L'Oreal Indonesia Jean-Christophe mengatakan, tim Magali, dengan konsep dan produk Revolt, berhasil mencapai kemenangannya berkat kampanye program pemasaran mereka yang dinilai menyeluruh dengan konsep program yang telah terintegrasi. Tim tersebut juga dinilainya punya kemampuan mempertahankan argumen yang baik dalam bahasa Inggris.

"Ini membuat tim Magali lebih unggul dibandingkan dengan tim lain. Melihat apa yang dimiliki tim ini, kami optimistis tim ini akan berhasil di acara L'Oreal Brandstorm di Paris nanti," ujar Christophe di sela acara penjurian di Jakarta, Selasa (20/4/2010) kemarin.

Christophe mengatakan, acara adu ide konsep bisnis dan pemasaran ini sudah dilakukan L'Oreal sejak tahun 1993 di beberapa negara lain di dunia. Tujuannya, kata dia, untuk mencari bibit-bibit brand manager berkualitas dari seluruh dunia, sekaligus mendorong kreativitas anak muda, khususnya yang berkecimpung di dunia ekonomi, untuk bisa membuka wawasan serta berani menuangkan ide-ide orisinalnya.