Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "Online" Tak Hambat Pendaftaran

Kompas.com - 21/04/2010, 15:50 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Selain untuk kemudahan mendaftar, penggunaan sistem online dalam proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2010 antara lain untuk menghindari hambatan pada saat proses pencetakan formulir Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN itu sendiri.

"Ini yang membedakan antara SNMPTN 2009 dan 2010. Sebelumnya menggunakan sistem manual," kata Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal SNMPTN 2010, Asep Garna, di Bandung, Rabu (21/4/2010).

Asep mengaku optimistis tidak akan terjadi hambatan serius dengan diterapkankannya sistem online dalam proses pendaftaran SNMPTN 2010. Sistem ini, kata dia, terutama tidak akan menjadi kendala bagi pendaftar SNMPTN 2010 di Jawa Barat.

Sementara itu, menurut Bendahara Panitia Lokal SNMPTN 2010, Bambang Hermananto, ada beberapa alasan mengapa proses pendaftaran SNMPTN 2010 menggunakan sistem online. Salah satunya adalah untuk menghindari hambatan dalam proses percetakan formulir SNMPTN.

"Tahun lalu kita mengalami hambatan dalam proses percetakan. Tiba-tiba jumlah pendaftar di Padang meningkat 100 kali lipat lebih. Karena menggunakan sistem manual, kami kewalahan dalam menggandakan formulir," kata Bambang.

Tahun ini, kata Bambang, panitia lokal SNMPTN 2010 telah merencanakan jumlah peserta SNMPTN mencapai 2.700 peserta, yang terdiri dari 10.000 peserta IPA, 9.400 peserta IPS, dan 7.600 peserta IPC, yang melibatkan 57 PTN, termasuk universitas Islam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com