Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Murid Kesal, Anaknya Tak Lulus

Kompas.com - 26/04/2010, 13:31 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Seorang wali murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bakti Purwokerto, Jawa Tengah, mengaku kesal karena anaknya dinyatakan tidak lulus sehingga harus mengulang ujian nasional.

Wali murid tersebut melampiaskan kekesalannya seusai menerima amplop berisi pengumuman kelulusan ujian nasional (UN), Senin (26/4/2010). Sambil berjalan keluar kelas anaknya, wali murid tersebut mengumpat tentang sistem penilaian dalam UN. Bahkan, secara tak sengaja, ia menyabetkan amplop hasil UN tersebut ke badan seorang wartawan televisi yang sedang meliput pengumuman kelulusan di SMK Bakti Purwokerto ini.

Kejadian tersebut kontan menarik perhatian wartawan lainnya yang menyangka wali murid ini enggan diliput. Saat kamera para wartawan televisi tertuju kepadanya, wali murid tersebut langsung mengatakan adanya ketidakberesan dalam sistem penilaian UN.

"Ada yang tidak beres dalam sistem penilaian. Ini bisa membuat anak saya stres, anak-anak yang mengulang pasti stres," katanya.

Dia menyatakan, dirinya hendak protes ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas terkait hal itu. Akan tetapi, ketika wartawan menanyakan nama, wali murid tersebut enggan menyebutkan namanya maupun nama anaknya.

"Tidak, tidak usah," katanya sambil menggelengkan kepala dan pergi meninggalkan tempat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com