Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Rumah Sakit Pendidikan Didirikan

Kompas.com - 28/04/2010, 09:44 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan Nasional memfasilitasi pembangunan rumah sakit pendidikan di lima perguruan tinggi di Indonesia. Tujuannya, meningkatkan kompetensi pendidikan kedokteran, kualitas penelitian, serta pelayanan rumah sakit.

”Sinergitas dunia pendidikan dan kedokteran akan membentuk hasil lebih baik,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal saat meresmikan Rumah Sakit Pendidikan Padjadjaran di Bandung, Selasa (27/4/2010).

Fasli mengatakan, perguruan tinggi yang akan difasilitasi adalah Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Negeri Sebelas Maret (Solo), Universitas Andalas (Lampung), dan Universitas Indonesia (Depok).

Penelitian Departemen Kesehatan dan Universitas Gadjah Mada tahun 2003 melaporkan, ada 97 rumah sakit yang berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan. Dari data Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia tahun 2007, hanya ada 37 rumah sakit yang memiliki surat keputusan Menteri Kesehatan sebagai rumah sakit pendidikan. Jumlah pendidikan tinggi kedokteran ada di 52 universitas.

Fasli mengatakan, USU, Undip, UNS, dan Andalas kemungkinan besar didanai dari pinjaman lunak Islamic Development Bank, Rp 300 miliar-Rp 450 miliar. Hanya Rumah Sakit Pendidikan Padjadjaran yang memakai dana Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

”Untuk pembangunan fisik bangunan biasanya dibutuhkan waktu dua tahun, sedangkan penyediaan alat lazimnya satu tahun,” ujar Fasli.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengakui belum ada model ideal rumah sakit pendidikan dan rumah sakit umum di Indonesia. Biasanya, rumah sakit pendidikan lebih fokus menyiapkan tenaga kerja dan riset kesehatan. (CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com