Di Yogya, 23 Persen Siswa Tak Lulus UN

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengaku kecewa dengan angka ketidaklulusan siswa SMA/sederajat di Yogyakarta dalam ujian nasional 2010 yang mencapai 23,7 persen.

"Saya kecewa, tetapi mau bagaimana lagi. Sekarang kewajiban kita bagaimana menolong siswa agar dalam ujian nasional ulangan mereka bisa lulus semua dengan jujur," ucap Sultan di Yogyakarta, Rabu (28/4/2010).  

Sultan mengatakan, ia sudah meminta dinas pendidikan untuk melakukan evaluasi guna mencari penyebab tingginya angka ketidaklulusan dan mencari solusi terbaik. Menurut dia, perlu matrikulasi untuk mempersiapkan siswa yang tidak lulus UN utama agar lebih siap mengikuti UN ulangan.  

Dengan tingkat kelulusan UN hanya 76,3 persen, "kota pelajar" ini menempati posisi terakhir di antara provinsi lain di Pulau Jawa. Sebanyak 9.237 anak yang tak lulus UN utama ini dapat mengikuti UN ulangan yang berlangsung mulai 10 Mei.