Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikasi Guru di Jatim Dipertanyakan

Kompas.com - 03/05/2010, 20:21 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com  - Turunnya tingkat kelulusan ujian nasional sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Jawa Timur mengharuskan adanya evaluasi pada metode pengajaran guru. Dengan demikian, akan terlihat apakah program sertifikasi guru bermakna bagi peningkatan kualitas pengajaran atau tidak.

"Saya setuju ujian nasional tetap ada. Artinya, metode pengajaran harus dicek apakah sertifikasi bermakna bagi kualitas pengajaran atau tidak," kata Gubernur Jatim Soekarwo setelah upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Senin (3/5/2010) di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Menurut Soekarwo, ujian nasional masih diperlukan untuk mengecek kemampuan standar pendidikan secara internasional. Meski demikian, apabila pelaksanaannya kurang maka kritik dan pembenahan sangat diperlukan.

Salah satu pembenahan yang diusulkan Soekarwo adalah pengecekan kembali metode penyampaian pengajaran dari para guru. "Melalui sertifikasi, para guru diberi uang profesi. Karena itu, harus dipantau bagaimana peningkatan kinerja guru setelah mereka menjalani sertifikasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com