JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan transportasi Blue Bird akan mengganti seragam pengemudi mereka dengan batik. Selama ini, seragam para pengemudi grup "burung biru" itu adalah kemeja berwarna biru dengan logo Blue Bird. Dengan seragam baru ini, diharapkan pengemudi Blue Bird dapat berperan sebagai duta pariwisata.
Demikian diungkapkan Vice Presiden Business Development Blue Bird Group Noni Purnomo saat penandatanganan nota kesepakatan kerjasama Blue Bird dengan perusahaan batik Danar Hadi, di Jakarta, Selasa (4/5/2010).
Menurut Noni, pengemudi taksi merupakan pihak yang berinteraksi langsung dengan wisatawan mancanegara dan lokal. Dengan memakai batik diharapkan pengemudi dapat merefleksikan kekayaan dan keberagaman karakter dan budaya Indonesia. "Selain penumpang biasa yang minta diantar ke berbagai tempat, pengemudi Blue Bird juga seringkali mengantar wisatawan mancanegara," terang Noni.
Batik merupakan salah satu warisan khas Indonesia yang mendapat pengakuan UNICEF di tahun 2009. Selain membawa dampak positif bagi kelangsungan warisan budaya Indonesia, kerjasama Blue Bird dan perusahaan batik Danar Hadi juga bermanfaat bagi pengrajin.
Danar Hadi akan memasok 50 ribu seragam batik kepada Blue Bird. "Dengan angka awal sebanyak itu, bisa dilihat bahwa kerjasama ini memberi masukan secara finansial bagi para pengrajin," ucap perwakilan Danar Hadi Diana Santoso.