Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Belajar di Australia!

Kompas.com - 04/05/2010, 15:39 WIB

Oleh Anita L Sutandya

KOMPAS.cm - Di tengah gencarnya promosi pendidikan dari Singapura, Malaysia, dan sejumlah universitas dari dalam negeri, Australia masih dianggap sebagai tempat pendidikan favorit. Berbagai alasan sudah sering dikemukakan, antara lain karena jaraknya tidak begitu jauh dan kualitas pendidikan yang masih bisa diandalkan.

Belum lagi hubungan yang dekat antardua negara, membuat banyak orang Indonesia merasa nyaman dan kerasan bila ke Australia. Diperkirakan, saat ini ada lebih dari 10.000 siswa Indonesia yang menuntut ilmu di Negeri Kanguru, mulai dari tingkat sekolah menengah hingga perguruan tinggi.

Selain alasan geografis dengan jarak yang relatif dekat, hubungan emosional kedua negara, juga ada sejumlah alasan mengapa banyak siswa Indonesia memilih Australia sebagai negara tujuan studi. Aneka alasan itu di antaranya adalah kualitas pendidikan yang baik, akreditasi yang dijalankan secara benar, dan gelar yang diakui secara internasional merupakan pertimbangan-pertimbangan penting yang memengaruhi pilihan Australia sebagai tujuan pendidikan. Bahkan, kualitas beberapa perguruan tinggi di Australia diakui secara internasional dan masuk dalam daftar universitas-universitas kampiun di dunia.

Selain itu, fasilitas kampus yang lengkap dan modern juga menjadi pertimbangan para siswa agar dapat bisa lebih leluasa mengembangkan diri. Belum lagi lingkungan internasional, multikultural, dan aman membuat para siswa merasa lebih nyaman tinggal di Australia sekaligus dapat belajar beradaptasi dengan baik dan memperkaya wawasan. Belum lagi kesempatan belajar sambil bekerja paruh waktu, ikut memberi nilai plus dalam memilih Australia sebagai tujuan pendidikan.

Selama ini Pemerintah Australia memberikan izin kerja paruh waktu kepada para mahasiswa selama 20 jam per minggu. Di Australia sendiri ada sekitar 40 universitas dengan standar dan kualitas memadai, tersebar di delapan wilayah Australia.

Di antara 40 universitas itu ada delapan universitas yang dianggap sebagai pilar dan paling menonjol di bidang riset. Kedelapan universitas itu sering disebut sebagai ”Group of Eight”.

Selain universitas, Australia juga menyediakan pendidikan diploma yang lebih mengutamakan keterampilan, yaitu Technical and Further Education (TAFE). TAFE merupakan lembaga pendidikan pemerintah yang menyelenggarakan program-program sertifikat dan diploma di berbagai bidang. Program-program TAFE umumnya program pendidikan kejuruan yang bersifat terapan dan mengutamakan keterampilan.

Selain universitas dan TAFE yang dikelola pemerintah, di Australia juga terdapat banyak pendidikan swasta yang menyelenggarakan hal serupa dengan berbagai program. Apabila menghendaki, setelah mengikuti pendidikan diploma, siswa bersangkutan dapat melanjutkan ke universitas untuk mendapat gelar bachelor. Hal ini dimungkinkan karena kebanyakan TAFE dan lembaga-lembaga swasta mempunyai kerja sama dengan universitas.

Tahun ajaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com