Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

940 Siswa SMP di Cirebon Tak Lulus UN

Kompas.com - 07/05/2010, 20:07 WIB

CIREBON, KOMPAS.com — Sebanyak 886 siswa SMP/MTs/SMP Terbuka di Kabupaten Cirebon dan 54 siswa di Kota Cirebon dinyatakan tidak lulus ujian. Kebanyakan dari 940 siswa itu tidak lulus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika sehingga mereka pun perlu mengikuti UN ulangan.

Angka kelulusan UN tingkat SMP/MTs/SMP Terbuka di Kabupaten Cirebon 96,31 persen. Dengan kata lain, 23.093 siswa dari 23.979 siswa peserta UN dinyatakan lulus. Menurut Hartono, Kepala Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Cirebon, Jumat (7/5/2010), angka kelulusan menurun jika dibandingkan tahun 2009, yang mencapai 98,1 persen.

Dari 152 SMP sederajat di Cirebon, 33 sekolah lulus 100 persen. Hanya satu sekolah yang kelulusannya rendah, yakni SMP PUI Gegesik dengan jumlah 59 persen. Adapun nilai rata-rata hasil UN SMP di Cirebon 27,87 dan nilai rata-rata tertingginya 32,91 (SMP Negeri 1 Weru).

Sementara itu, di Kota Cirebon, angka kelulusan SMP mencapai 98,5 persen, atau hanya 54 siswa yang tidak lulus. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Cirebon Omar Rustama mengatakan, tingkat ketidaklulusan di Kota Cirebon relatif rendah karena jumlah siswa yang belum dinyatakan lulus kurang dari 60 orang, sedangkan peserta ujiannya sebanyak 5.481 siswa.

Lagi-lagi, mata pelajaran yang membuat siswa SMP sederajat tersandung sehingga tak lulus adalah Bahasa Indonesia. Omar menuturkan, penyebab gagalnya siswa SMP untuk lulus sama dengan siswa SMA. Nilai ujian Bahasa Indonesia mereka kurang dari 4,25. Dari 54 siswa yang belum lulus, 34 siswa mendapat nilai rendah untuk ujian Bahasa Indonesia.

Siswa yang belum lulus dianjurkan mengikuti UN ulangan 17-20 Mei 2010. Siswa mengulang ujian atas mata pelajaran yang tidak lulus. Namun, pada UN ulangan SMP kali ini, Departemen Pendidikan memberi kelonggaran. Siswa diizinkan mengulang semua mata pelajaran yang diujikan, meskipun yang tidak lulus hanya satu mata pelajaran. (THT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com