Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Negara Ini Anak Guru Tak Bisa Sekolah

Kompas.com - 12/05/2010, 15:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Zaenal Abidin (34) semestinya bersuka cita merayakan kelahirannya pada hari ini, Rabu (12/5/2010). Namun, mau tak mau, ayah dua anak ini melupakan kebahagian itu demi memperjuangkan nasibnya.

Bersama ribuan rekannya ia rela terbakar panasnya mentari dan bermandi peluh untuk menyuarakan tuntutannya di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (12/5/2010). Zaenal adalah seorang guru agama di SMKN 4 Kota Serang, Banten. Namun, profesi yang telah digelutinya selama tujuh tahun tak menjanjikan kehidupan yang lebih baik.

Zaenal mengkisahkan, ia adalah seorang guru tidak tetap. Gaji yang diterimanya setiap bulan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah (APBS). "Gaji saya hanya Rp 200.000 per bulan. Setara dengan sepiring nasi goreng di hotel Jakarta," tuturnya kepada Kompas.com.

Dengan gaji seperti itu, Zaenal menceritakan, keperluan hidup keluarganya tak tercukupi. Ia mengaku, tak mampu menyolahkan anak pertamanya Ahamd Muzaki (4) ke jenjang Taman Kanak-Kanak. "Baru di negara kita, anak guru tak bisa sekolah," tegas pria lulusan Sarjana Strata Satu IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

Zaenal bukannya menyerah pada nasib. Setiap tahun ia tak pernah absen mengikuti seleksi Pegawai Negeri Sipil. Namun, nasib belum berpihak padanya. "Setiap tahun saya selalu gagal. Hanya orang yang punya uang yang bisa menjadi guru (PNS)," ungkapnya.

Karena itu, ia meminta pada pemerintah untuk membuat peraturan pemerintah atau PP yang mengatur kesejahteraan bagi guru honorer. "Saya mohon pemerintah membuat PP yang memberikan kesempatan bagi guru honorer. Kalau tidak karena panggilan hati nurani, saya tak mau jadi guru. Kalau mau negara kita maslahat, hormati guru," ucapnya setengah emosi.

Zaenal merupakan potret betapa tidak sejahteranya nasib guru honorer. Masih banyak Zaenal-zaenal lain yang bergantung pada kebijakan pemerintah untuk memperbaiki nasib mereka.

Di hari ulang tahunnya, Zaenal pun mendapat secuil kegembiraan karena DPR berjanji akan menyalurkan aspirasi para guru kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mudah-mudahan itu bukan sekadar janji manis. Selamat Ulang Tahun Zaenal.
Sender dns

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com