Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 UMKM Dilatih Batik Ramah Lingkungan

Kompas.com - 18/05/2010, 15:00 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 100 usaha mikro, kecil, dan menengah sektor batik di DIY akan mendapatkan pendampingan teknis dalam proses produksi batik yang ramah lingkungan serta teknik pemasaran di tingkat global.

Direktur Pusat Produksi Bersih Nasional Kementerian Lingkungan Hidup (PPBN KLH) Rismawati saat menemui Wakil gubernur DIY Paku Alam IX di Yogyakarta, Selasa (18/5/2010) mengatakan, 100 UMKM batik DIY mendapat giliran pertama program penerapan produksi bersih dari kerjasama PPBN KLH dengan Ekonid.

"Program ini dilaksanakan dengan harapan kalau selama ini UMKM masih mencemari lingkungan, produk-produk mereka nanti jadi ramah lingkungan. Karena kan batik sudah diakui UNESCO, jadi diharapan penerapan produksi bersih atau eko efisiensi di batik itu bisa berlanjut," terang Rismawati.

Program ini juga akan dilaksanakan di Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. " Disamping produk mereka ramah lingkungan mereka juga akan melakukan penghematan sumber energi, sekaligus keuntungan mereka itu akan bertambah," ujarnya.

Paku Alam IX mengatakan sangat mendukung program penerapan produksi bersih batik bagi UMKM di DIY . Dengan program ini UMKM mendapatkan pendampingan teknis untuk meninggikan mutu produk, cara menghemat air, menghemat bahan kimia, sehingga produk-produknya ramah lingkungan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com