Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendiknas: Jangan Hilang Optimisme

Kompas.com - 20/05/2010, 13:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh membuka Kongres Guru Indonesia (KGI) 2010 yang dilaksanakan di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (20/5/2010). Kongres yang didukung oleh Bank Dunia tersebut dihadiri sekitar 1.000 guru dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Nuh, dalam sambutannya, mengatakan, mengurus bidang pendidikan di Indonesia tidak perlu khawatir kekurangan persoalan karena stok persoalannya yang begitu banyak. Salah satu persoalan tersebut, tanpa kecuali, adalah persoalan guru. 

"Yang penting kita jangan kehilangan optimisme untuk mencari jawaban dari semua persoalan-persoalan itu. Saya berharap, kongres ini bisa menjadi salah satu ajang mencari jawaban berbagai persoalan itu dengan menjadikannya sebagai wadah berbagi informasi untuk bersama-sama meningkatkan kualitas," ujar di harapan para guru.

Tahun ini, KGI dilaksanakan untuk keempat kalinya atas inisiatif Putra Sampoerna Foundation (PSF). Kongres mengambil tema "Pendidikan untuk Pembangunan yang Berkelanjutan". Sebelum kongres dilaksanakan, para pendidik dan kepala sekolah peserta kongres diundang oleh di seluruh Indonesia untuk menjadi pemakalah. Pemakalah terpilih kemudian diundang hadir dalam kongres bersama pakar pendidikan nasional dan internasional untuk saling berbagi informasi.  

Direktur PSF Nenny Soemawinata mengatakan, digelarnya kongres guru ini dilandasi pada keinginan PSF untuk ikut mengembangkan kapasitas guru melalui bermacam bentuk diskusi dan berbagi informasi. Muara dari beragam diskusi tersebut, kata dia, intinya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pada aspek-aspek kepemimpinan para guru bagi anak-anak didiknya.

"Toh, ujung-ujungnya juga untuk demi anak-anak didik kita sendiri yang kelak akan menjadi future leader kita. Kita harus mempersiapkannya, katrena merekalah yang nanti akan bersaing di era global," ujar Nenny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com