RI-Hongkong Kerjasama Pendidikan S-2

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah universitas di Indonesia akan melakukan kerja sama pendidikan dengan universitas di Hongkong di antaranya berupa kesempatan studi lanjut pendidikan strata dua (S-2) dan penawaran beasiswa di berbagai bidang keilmuan.

Demikian dikatakan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh seusai menerima Secretary for Education Hong Kong Michael MY Suen di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI, Jakarta, Kamis (20/5/2010). Hadir di acara tersebut Sekretaris Jenderal Kemendiknas Dodi Nandika, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdiknas Baedhowi, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdiknas Suyanto, Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Hamid Muhammad, dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Agus Sartono.

"Kami akan membahas lebih detil mengenai beasiswa maupun untuk ESD (education for sustainable development). Kami juga menawarkan dan mengundang mahasiswa Hongkong yang akan belajar di Indonesia," kata Mendiknas.

Mendiknas mengatakan, bidang-bidang keilmuan yang akan ditawarkan kepada mahasiswa Hongkong antara lain terkait dengan budaya. "Kerja sama ini bukan sekedar kerja sama antaruniversitas, tetapi people to people. Jadi, antara masyarakat Hongkong dan masyarakat Indonesia," katanya.

Nuh menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh melalui kerja sama ini dan semakin banyak skema bagi mahasiswa untuk melanjutkan studinya dengan lebih tinggi lagi.

"Para mahasiswa juga akan memiliki variasi spektrum yang lebih luas tentang ilmu pengetahuan yang berasal dari berbagai negara," katanya.