Evaluasi Libatkan Pakar Pendidikan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Evaluasi pendidikan terkait merosotnya hasil ujian nasional (UN) di DI Yogyakarta tahun ini akan melibatkan sejumlah pakar pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hasil analisis kemudian akan dirumuskan dalam bentuk kesimpulan umum.

Demikian dikemukakan Koordinator Panitia Pelaksana Ujian Nasional yang juga Kepala Bidang Perencanaan dan Standarisasi Disdikpora DI Yogyakarta Baskara Aji, di Yogyakarta, Kamis (27/5/2010). Kesimpulan umum tersebut, lanjut Baskara, kemudian akan dijadikan sebagai dasar menentukan kebijakan selanjutnya di antaranya sarana prasarana, tenaga kependidikan, proses pendidikan, isi, kompetensi lulusan, serta pembiayaan dan pengelolaan.

Ke depan, kata Baskara, evaluasi direncanakan akan dilakukan secara menyeluruh kepada setiap kepala sekolah, guru, dan siswa mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Evaluasi lanjutan tersebut tidak sebatas membahas hasil UN, namun juga untuk melihat sistem dan pelaksanaan pendidikan di DI Yogyakarta secara lebih luas.

"Hasil analisis juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional untuk merumuskan kebijakan guna perbaikan sistem pendidikan secara nasional," ujarnya.

Secara terpisah, Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA DI Yogyakarta Timbul Mulyono menyatakan, pihaknya menyambut baik evaluasi pendidikan ini. Namun, diharapkan evaluasi dilakukan secara obyektif tanpa membebankan kesalahan pada sekolah maupun guru saja.

"Evaluasi silahkan saja, tetapi harus obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Evaluasi juga jangan hanya mencari kesalahan tapi harus bisa memberi solusi," katanya.