Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trisetyo, Angkat Bakso ke Kelas Resto

Kompas.com - 30/05/2010, 13:36 WIB

KOMPAS.com — Bisnis bakso yang telah padat pemain tidak menyurutkan langkah Trisetyo Budiman menjajal peruntungan di bisnis ini. Tak sekadar mengekor, Tri menjalankan bisnis baksonya dengan konsep restoran modern. Strategi ini berhasil menjaring pelanggan. Kini, dia telah memiliki 20 gerai restoran bakso di berbagai kota di Indonesia.

Jangan anggap enteng usaha bakso. Dengan pengelolaan yang baik dan sistem manajemen yang tepat, bisnis bola daging ini mampu mengantar Trisetyo Budiman menuju gerbang kesuksesan seperti saat ini.

Pria yang akrab disapa Tri ini adalah pengusaha bakso dengan merek dagang Bakso Ino. Sementara itu, bendera usahanya adalah PT Perdana Putra Utama. Di perusahaan ini, Tri menjabat sebagai Direktur Utama.

Layaknya perusahaan modern, Tri menyusun struktur organisasi dengan rapi. Di bawahnya ada general manager, manager, bagian SDM, bagian quality control, sampai bagian marketing.

Kini, jaringan usaha Bakso Ino telah menyebar ke sejumlah kota besar di Tanah Air, seperti Jakarta, Bandung, Malang, Batam, dan Manado. Total gerai Bakso Ino mencapai 20 buah.

Salah satu kunci sukses Tri dalam meluaskan jaringan bisnisnya adalah kejeliannya memilih lokasi berdagang di tempat-tempat strategis. Di antaranya, di rest area jalan tol, bandara, pusat jajan kuliner, dan pusat-pusat perbelanjaan.

Namun, menurut Tri, dari sejumlah lokasi berdagang yang menjadi pilihannya itu, rest area di jalan tol menjadi tempat yang mendatangkan omzet paling moncer.

Saat ini, Tri memiliki enam restoran bakso yang berlokasi di rest area. Empat di antaranya terdapat di rest area jalan tol Cipularang Km 16, 19, 39, dan 62. Dua gerai lainnya masing-masing berada di rest area tol BSD dan tol Tangerang.

Adapun restoran terbesarnya berada di rest area Tol Cipularang Km 19 dengan luas gerai mencapai 200 meter persegi.

Sejatinya, strategi ekspansi usaha yang dilakukan Tri bukan hal baru. Untuk memperluas jaringan usahanya, ia juga menggandeng pemodal lain yang berminat menanamkan investasi di usahanya ini. Dari total 20 gerai Bakso Ino, 60 persen di antaranya milik Tri pribadi, sedangkan sisanya dikelola bersama mitra usahanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com