Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Dana, Pembinaan SDM "Memble"

Kompas.com - 09/06/2010, 13:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dana senilai Rp 340 miliar per tahun yang disediakan pemerintah untuk Perpustakaan Nasional terlalu minim karena dinilai tidak cukup untuk membangun perpustakaan yang memadai. Belum lagi dana itu juga harus dialokasikan untuk pembinaan dan pengembangan para ahli perpustakaan seiring kebijakan pemerintah menggalakkan keberadaan perpustakaan daerah sampai tingkat kabupaten/kota.

Demikian diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan H Supriyanto kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (9/6/2010). Supriyanto mengatakan, jumlah dana tersebut memang terlalu minim untuk membangun perpustakaan yang memadai, apalagi untuk membiayai pembinaan SDM perpustakaan.

"Hal itu terutama karena adanya dana dekonsentrasi ke daerah atau keharusan mengalokasikan juga ke daerah sehingga yang di pusat juga terbatas. Akibatnya dana pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan tidak mencukupi," kata Supriyanto.

Menurut dia, Perpustakaan Nasional melakukan kegiatan pendidikan bagi calon pustakawan setiap setahun sekali untuk satu kelas. Kuantitas pendidikan tersebut dirasakannya tidak mencukupi mengingat sumber daya yang dibutuhkan adalah sumber daya tenaga ahli untuk memenuhi kebutuhan perpustakaan-perpustakaan daerah.

"Ada tiga bidang pengembangan yang harus ditata oleh pusat, yaitu pengembangan perpustakaan, pengkajian minat baca, serta pendidikan dan latihan bagi pustakawan. Untuk tiga itu saja kurang dananya," kata Supriyanto.

Adapun selama periode 2007 sampai 2009, block grant dari pemerintah tersebut baru dikucurkan untuk 200 perpustakaan kabupaten. Pada 2010 ini, lanjut Supriyanto, akan ditambah lagi sebanyak 150 perpustakaan kabupaten/kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com