Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan dari Joki Diperketat

Kompas.com - 16/06/2010, 11:14 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bandung, Jawa Barat, menyatakan telah memperketat pelaksanaan ujian tulis SNMPTN 2010 di wilayah tersebut, terutama untuk mengantisipasi perjokian yang selalu terjadi tiap tahun.

Demikian diungkapkan Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal SNMPTN Bandung Asep Gana di Bandung, Rabu (16/6/2010). "Sebelum ujian dimulai, profil tiap peserta akan dicocokkan dengan data diri dan fotonya. Selain melakukan verifikasi identitas, panitia juga menggeledah tiap peserta," kata Asep, sesaat sebelum pelaksanaan ujian di Bandung, Rabu pagi tadi.

Asep menuturkan, panitia tidak mau kecolongan lagi dengan keberadaan peserta yang menyelipkan telepon seluler di dalam baju. "Tahun lalu, dua orang perempuan tertangkap membawa ponsel ke ruang ujian," ujarnya.

Sementara itu, tambah Asep, pengamanan distribusi soal juga dilakukan oleh pihak panitia. Soal ujian diangkut untuk didistribusikan ke 60 lokasi ujian di Bandung, di antaranya ke UPI, Unpas, Unisba, dan Unikom.

Mengenai kesiapan panitia, Asep mengatakan, seluruh panitia sudah mempersiapkan 2.800 pengawas di 1.400 ruangan. Ruangan khusus juga sudah dipersiapkan bagi calon peserta tunanetra dan calon peserta yang tengah sakit. Sejauh ini panitia lokal Bandung mengaku tidak menemui kendala pada pelaksanaan ujian tersebut.

"Kalau ditanya persiapan terakhir, panitia sudah siap tempur seratus persen, yang belum siap calon peserta," kata Asep.

Polisi menyatakan akan menindak tegas pelaku perjokian saat pelaksanaan SNMPTN 2010 di Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com