Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor ITB: Curang Itu Biasa, tapi...

Kompas.com - 17/06/2010, 09:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Penjaminan Mutu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 Prof Akhmaloka menegaskan, praktik kecurangan yang dilakukan peserta ujian memang biasa terjadi. Hanya, bermacam bentuk kecurangan dan pelakunya itu terpantau atau tidak, itulah yang terpenting.

Demikian diungkapkan Akhmaloka menanggapi kasus kecurangan yang dilakukan oleh seorang peserta ujian di Kota Semarang pada Rabu (16/6/2010) kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Panitia SNMPTN Kota Semarang Wiyanto mengatakan, pengawas SNMPTN mendapati kecurangan bermodus penggunaan telepon seluler saat berlangsung tes potensi akademik di Universitas Negeri Semarang. Modusnya, siswa mendengarkan jawaban melalui telepon seluler yang disembunyikan di balik pakaian dan diplester di bagian dada.

"Kecurangan pasti ada, yang penting panitianya bisa memantau atau tidak dan segera ambil tindakan atau tidak," ujar Akhmaloka kepada Kompas.com di Bandung, Kamis (17/6/2010).

Lebih lanjut, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, terungkapnya praktik kecurangan di Semarang tersebut membuktikan perangkat dan sistem penjaminan mutu pengawasan SNMPTN telah berjalan baik.

"Permasalahan bisa dideteksi lebih dini dan terbukti bukan persoalan kebocoran naskah soal, karena memang tidak ditemukan adanya indikasi itu," ujar Akhmaloka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com