Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mulai Serbu Pegadaian demi Sekolah

Kompas.com - 17/06/2010, 11:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki masa penerimaan peserta didik baru, sejumlah pegadaian mulai diserbu warga yang membutuhkan uang tunai untuk pendaftaran sekolah anak-anaknya.

Di Jakarta Utara, Pegadaian Cabang Tanjung Priok, Rabu (16/6/2010) kemarin, dipenuhi warga yang menggadaikan aneka barang dan perhiasan. Sebagian besar adalah ibu-ibu yang membutuhkan uang untuk membayar uang masuk sekolah anaknya.

Seorang warga, Saidah (34), mengakui bahwa ia menggadaikan perhiasan miliknya untuk biaya sekolah anaknya yang akan masuk sekolah dasar. "Kebetulan anak saya nilainya kecil, jadi terpaksa masuk sekolah swasta," kata ibu dua anak itu. Untuk bisa diterima di sekolah swasta tersebut, Saidah yang warga Jalan Dipeucang itu harus menyiapkan Rp 850.000 sebagai uang pangkal.

"Berat banget, Mas. Apalagi bapaknya anak-anak cuma tukang ojek," katanya.

Warga lainnya, Neneng (30), juga menggadaikan perhiasan emas miliknya. "Saya sih ngajuin-nya Rp 1,5 juta. Mudah-mudahan diterima," kata Neneng seraya menunjukkan perhiasan emasnya seberat 10 gram. Neneng juga akan memanfaatkan pinjaman itu untuk biaya sekolah anaknya. "Anak saya sudah diterima di sekolah, cuma uang ini buat jaga-jaga," ujar Neneng yang menggendong bayi perempuan.

Kepala Kantor Pegadaian Cabang Tanjung Priok Firdaus Mutiara menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan dana sekitar Rp 7 miliar untuk antisipasi melonjaknya warga yang akan menggadaikan barang miliknya. "Kalau dana yang tersedia mencapai Rp 15 miliar," ungkap Firdaus.

Firdaus menjelaskan, dana yang disiapkan itu memang tidak seluruhnya untuk warga yang membutuhkan dana untuk sekolah, namun juga untuk kepentingan lain nasabahnya. "Mereka yang menggunakan untuk biaya sekolah sekitar 30 persen," jelas Firdaus.

Soal fenomena memasuki masa penerimaan siswa baru, Firdaus mengaku ada peningkatan meski belum terlalu signifikan. "Ini memang situasi yang setiap tahun selalu terjadi," ujarnya.

Ia memperkirakan, dua minggu sebelum masuk sekolah akan ada lonjakan permintaan gadai barang. Benda yang paling banyak digadaikan warga adalah perhiasan emas, barang elektronik, dan dokumen penting. (Warkot/gus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com