Sori, Beasiswa Chevening Ditunda Dulu!

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait pengumuman Pemerintah Inggris untuk memotong biaya pengeluaran sektor publik sebesar 6 milyar poundsterling, Kantor Kementerian Luar Negeri (FCO) tengah melakukan sebuah peninjauan secara menyeluruh terhadap pengeluaran program-program FCO. Peninjauan tersebut mencakup program beasiswa Chevening yang dikeluarkan setiap tahun termasuk untuk para pelajar Indonesia.

Demikian informasi yang diterbitkan oleh FCO di situs Kedutaan Besar Inggris, Kamis (17/6/2010). Disebutkan di situs itu, hasil dari peninjauan tersebut baru akan diketahui pada akhir Juni ini atau awal Juli 2010 mendatang. Terkait pengumuman peninjauan itu, pihak FCO menyatakan tidak akan dapat memberikan penawaran beasiswa sampai waktu yang ditentukan.

"Kami memahami kekecewaan yang ditimbulkan dari hal ini, akan tetapi bagi mereka yang terkena dampak tersebut kami berharap agar Anda terus bersabar dan untuk sementara waktu harap terus menjalin hubungan dengan Kedutaan Inggris di negara Anda," tulis pihak FCO.

Untuk informasi selanjutnya, berita-berita atau pengumuman mengenai skea beasiswa Chevening bisa tetap dilihat di situs ini serta di halaman Facebook Chevening. Pihak FCO menyatakan tidak ada keputusan apapun yang akan diambil berkaitan dengan program beasiswa Chevening 2011/2012 dan seterusnya sampai Peninjauan Pengeluaran Pemerintah tahun 2010 dihasilkan seiring tuntasnya proses peninjauan Chevening yang saat ini tengah dilakukan.

Adapun Chevening merupakan skema beasiswa utama dari pemerintah Inggris yang didanai oleh Foreign and Commonwealth Office (FCO) dan dilaksanakan oleh British Council. Sekitar 2.000 pelajar dan akademisi dari beberapa negara menerima beasiswa ini setiap tahunnya untuk belajar di Inggris.

Lebih dari 1.000 beasiswa telah diberikan bagi pelajar dari Indonesia sejak skema tersebut digulirkan pada 1984. Saat ini, terdapat sekitar 30 pelajar dan akademisi yang diberikan bagi warga Indonesia setiap tahunnya untuk belajar di Inggris.