Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Sejumlah Pelanggaran....

Kompas.com - 18/06/2010, 10:00 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Pada hari pertama seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) di Kota Solo, Jawa Tengah, panitia sempat memperketat pengawasan terhadap dua peserta yang menunjukkan gelagat mencurigakan. Peserta pertama menaruh telepon selulernya di laci meja ujian dan peserta kedua kerap menengok jam tangannya.

Menurut Ketua Panitia Lokal 44 Surakarta Ravik Karsidi, Kamis (17/6/2010). setelah didekati, diketahui pada ponsel yang bersangkutan tidak ditemukan hal yang mencurigakan. Demikian pula di jam tangan peserta.

Di Yogyakarta, panitia SNMPTN meminta keterangan peserta berinisial Ks, karena diduga menerima jawaban dari luar. Dalam penggeledahan, Ks tertangkap basah membawa dua alat bantu dengar (handsfree) dan telepon seluler di dalam ruang ujian.

”Satu alat bantu dengar yang telah dimodifikasi ditemukan melekat di tubuhnya, sedangkan telepon seluler dan satu handsfree lainnya ditemukan di bawah meja,” kata Sekretaris SNMPTN Lokal UGM Senawi.

Di Bandung, pelanggaran masih terjadi pada hari kedua SNMPTN. Sebanyak 12 peserta mendapatkan peringatan ringan karena membawa telepon seluler ke dalam ruang ujian.

”Mereka beralasan lupa tidak menyimpannya terlebih dahulu,” ujar Sekretaris Eksekutif SNMPTN Bandung Asep Gana Suganda. Ketua SNMPTN 2010 Bandung Husein Bahti menjamin pelaksanaan ujian kali ini bebas dari pelanggaran berat.

Diberitakan sebelumnya, terdapat lebih dari 800 peserta seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang dilaksanakan di Kota Solo, Jawa Tengah, tidak hadir. Panitia Lokal 44 Surakarta mencatat, jumlah peserta yang tidak hadir melonjak dibandingkan tahun lalu. (EKI/IRE/CHE/ILO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com