Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sains Diterapkan dalam Seni Budaya dan Keterampilan

Kompas.com - 21/06/2010, 14:37 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - SD Marsudirini Yogyakarta menerapkan pelajaran Sains dalam Seni Budaya dan Keterampilan. Penerapan ini mempermudah peserta didik memahami teori dalam sains karena dipahami dalam penerapannya.

Penerapan sains ini terlihat dalam karya seni murid-murid SD Marsudirini yang dipamerkan dalam Pameran Karya Seni dan Pentas Seni di Yogyakarta, Sabtu (19/6). Salah satunya terlihat dalam karya kapal layar berbahan barang bekas yang dibuat kelas tiga. Kapal layar dengan tubuh botol air mineral dan batang layar dari bambu ini mampu mengapung dan bergerak di atas air saat terkena embusan angin.

"Dalam membuat kapal layar ini, secara otomatis, anak-anak dapat langsung menerapkan tentang tenaga angin, keseimbangan saat membuat layarnya, serta berat jenis benda," kata guru Kelas III SD Marsudirini Yogyakarta, Djoko Pitoyo, di sela-sela wisuda siswa- siswi SD Marsudirini Yogyakarta.

Menurut Djoko, penggabungan prinsip-prinsip sains dalam pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) ini telah dimulai sekitar empat tahun lalu. Selain mengasah kreativitas dan seni, anak-anak juga bisa melihat penerapan teori dalam dunia nyata.

Selain sains, pelajaran lain juga dipraktikkan dalam pelajaran SBK maupun ekstrakurikuler. Bahasa Indonesia, misalnya, diterapkan dalam ekstrakurikuler majalah dinding dan bimbingan prestasi bercerita. Dalam dua kegiatan ini, anak-anak belajar merangkai kalimat secara verbal maupun tulisan menggunakan teori yang diberikan dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

Kepala SD Marsudirini Yogyakarta Patrice Surani OSF mengatakan, cara ini dimaksudkan untuk memberi pendidikan secara menyeluruh. SD Marsudirini Yogyakarta juga mengembangkan ekstrakurikuler ansambel, seni bela diri, basket, dan band. "Dengan cara ini, anak tidak berkembang secara kognitif saja, tapi juga dari sisi seni, budaya, kreativitas, bahasa, sosial, dan psikologis," katanya.

Setiap akhir tahun ajaran, karya seni anak-anak dipamerkan untuk mendorong mereka lebih banyak berkarya. Tahun ini, SD Marsudirini Yogyakarta meluluskan 127 siswa dari total 855 orang. (IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com