Apa Perlu Wajib Belajar 15 Tahun?

PANGKALPINANG, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, akan menerapkan wajib belajar 15 tahun untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di kota itu. Hal itu dilakukan karena pemerintah setempat menganggap wajib belajar 12 tahun sudah berhasil dicapai.

Wali Kota Pangkal Pinang Zulkarnain Karim di Pangkal Pinang, Senin (22/6/2010), mengungkapkan, wajib belajar (wajar) 15 tahun merupakan bagian dari upaya meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, Zulkarnain tidak menyebutkan tahun pelaksanaan wajar 15 tahun tersebut.

Dia mengatakan, untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemkot Pangkal Pinang akan mengalokasikan anggaran pendidikan di atas 20 persen dalam ABPD. "Kami juga akan memberikan subsidi bagi ratusan siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran," katanya.

Selain itu, seperti diberitakan sebelumnya di Kompas.com, Kota Pangkal Pinang juga ditetapkan oleh pemerintah sebagai kota vokasi dengan mendorong siswa masuk ke lembaga-lembaga pendidikan kejuruan atau sekolah menengah kejuruan (SMK). Perbandingan antara jumlah siswa SMK dan SMA di kota tersebut diharapkan mencapai 60 persen siswa SMK dan 40 persen siswa SMA.