Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sori, Tidak untuk Fakultas Kedokteran!

Kompas.com - 23/06/2010, 10:48 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Pada tahun akademik 2010 ini Universitas Bengkulu menyediakan 1.270 kursi untuk mahasiswa baru melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Calon mahasiswa dapat mendaftar di tujuh fakultas di lingkungan perguruan tinggi negeri tersebut, tetapi tidak termasuk fakultas kedokteran.

"Mahasiswa bisa memilih 32 jurusan di tujuh fakultas yang ada," kata Pembantu Dekan I Universitas Bengkulu Fachrurozi di Bengkulu, Rabu (23/6/2010).

Fachrurozi mengatakan, penerimaan mahasiswa baru di fakultas kedokteran masih menunggu koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Hal itu mengingat pembiayaan program studi baru tersebut masih bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

"Khusus fakultas kedokteran tidak ada dalam pilihan SNMPTN karena mahasiswanya adalah penerima beasiswa dari pemerintah kabupaten/kota," ujar Fachrurozi.

Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu pada tahun ajaran 2009/2010 lalu menerima 48 mahasiswa baru. Dari jumlah itu, 38 orang di antaranya merupakan siswa terbaik dari sembilan kabupaten/kota dan mendapatkan beasiswa studinya dari pemkab masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, tes penerimaan mahasiswa baru Universitas Bengkulu sudah digelar pada Rabu (16/6/2010) pekan lalu dan melibatkan 5.162 peserta. Hasil seleksi tersebut akan diumumkan pada 17 Juli 2010.

Adapun tujuh fakultas di lingkungan Universitas Bengkulu yang bisa dipilih melalui jalur SNMPTN 2010 adalah fakultas pertanian, hukum, FKIP, MIPA, ekonomi, teknik, dan fisip. "Tes penerimaan berlangsung dua hari, menyusul untuk calon mahasiswa pendidikan jasmani dan kesehatan akan mengikuti tes keterampilan," kata Fachrurozi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com