Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah ini Larang Siswa Berbadan Pendek

Kompas.com - 24/06/2010, 18:13 WIB

CIKARANG, KOMPAS.com - Sejumlah orang tua calon siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mempersoalkan adanya syarat tinggi badan minimal 155 sentimeter dalam pendaftaran siswa baru di sekolah tersebut.

Sri Setyaningsih (45), warga Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mengatakan, syarat tersebut dinilai membatasi hak memperoleh pendidikan bagi warga negara. "Anak saya gagal masuk sekolah itu karena tingginya kurang 3 sentimeter, padahal anak saya ini termasuk kategori cerdas di sekolahnya yang lama," kata Sri, ditemui di Cikarang, Kamis (24/6/2010).

Hal senada juga diungkapkan Siska (35), warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan. "Sudah mirip sekali dengan seleksi Akabri yang harus memiliki tinggi badan minimal," katanya.

Siska menambahkan, kebijakan pihak sekolah itu dinilainya terlalu berlebihan, karena orang bertubuh pendek belum tentu bodoh. "Saya meminta Dinas Pendidikan segera mengkaji ulang kebijakan itu," katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Rusdi Biomet, mengatakan tes khusus sesuai dengan program keahlian ditetapkan oleh pihak sekolah. "Kebijakan itu adalah wewenang sekolah. Karena, lulusan SMK akan banyak yang mencari peluang kerja. Sejumlah perusahaan yang membuka lowongan kerja, juga menetapkan batas minimal tinggi badan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com