SEMARANG, KOMPAS.com — Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) meminta sekolah jangan terlalu sering melakukan penggantian buku pelajaran yang dijadikan referensi setiap tahun ajaran baru.
"Kami telah menyeleksi banyak buku pelajaran agar memenuhi standar yang telah ditetapkan dan untuk setiap mata pelajaran tersedia lebih dari satu pilihan," kata salah satu anggota BSNP, Mungin Eddy Wibowo, Jumat (25/6/2010).
Mungin mengatakan, jumlah buku yang telah dinilai memenuhi syarat untuk setiap mata pelajaran tersedia dalam sejumlah pilihan. Karena itu, lanjut Mungin, pihak sekolah bisa memilih buku pelajaran yang akan digunakan secara leluasa.
Buku pelajaran Matematika, misalnya, kata Mungin, tersedia lebih dari satu pengarang dan penerbit, juga buku pelajaran lainnya. Dia bilang, untuk itulah persoalan memilih buku yang akan digunakan sebaiknya diserahkan ke setiap sekolah.
"Namun, pihak sekolah harus menentukan pemilihan buku pelajaran yang digunakan melalui rapat dewan guru, tidak boleh hanya ditentukan kepala sekolah atau guru," kata mantan Ketua BSNP ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.