Tujuh Tim Gagal Uji Roketnya

BANTUL, KOMPAS.com - Tujuh tim peserta Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) ke-3, Minggu (27/6/2010), gagal melewati tahap uji fungsional muatan di darat sehingga tidak dapat ikut kompetisi yang digelar di di Pantai Pandansimo, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tersebut.

"Pada awalnya ada 40 tim dari 38 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang lolos proposal, namun pada tahap ketiga atau tahap uji terbang roket hanya 31 tim yang berhak mengikuti lomba," kata Kepala Pusat Teknologi Terapan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Dr. Rika Andiarti.

Hal tersebut, lanjut dia, karena tujuh tim pada tahap pertama yaitu tahap uji fungsional muatan dinyatakan gagal, sedangkan dua tim lagi tidak hadir dalam tahap uji fungsional muatan dan didiskualifikasi. Menurut dia, gagalnya tujuh tim maju ke seleksi tahap kedua yaitu tahap uji terbang muatan terjadi pada tahap pembuatan payload (muatan roket).

"Jika ini dipaksakan untuk terbang maka saat diluncurkan roket tersebut akan oleng atau tidak sempurna dalam peluncurannya," katanya.

Rika mengatakan, pemenang kompetisi roket ini akan ditentukan dalam tahap ketiga, yaitu tahap presentasi data hasil uji terbang yang akan dilaksanakan hari ini, Senin (28/6/2010), di Pendopo Parasamya Pemerintah Kabupaten Bantul.

"Uji tahap pertama atau uji darat memiliki bobot poin 40, tahap kedua atau peluncuran 40 poin dan tahap ketiga atau presentasi memiliki bobot 20 poin, dan yang memperoleh poin tertinggi yang akan keluar sebagai pemenang," ujarnya.