Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Diknas, Mati Segan Hidup Tak Mau

Kompas.com - 02/07/2010, 14:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat mati, server Dinas Pendidikan DKI Jakarta kembali aktif pada pukul 13.15 WIB di PPDB Online SMAN 6 Jakarta. Namun, beberapa menit kemudian server kembali mati saat tengah memasukkan data para pendaftar.

"Ini tadi kita sudah bisa akses tapi lemot perlu waktu lebih lama," ungkap tim IT Panitia PPDB Online SMAN 70 Jakarta, Syarif, Jumat (2/7/2010), di Jakarta.

Hingga berita ini ditulis pada pukul 13.30 WIB, data calon siswa terdaftar secara online di SMAN 6 Jakarta masih tidak bergerak dari angka 220 orang. Nilai rata-rata tertinggi di SMA ini pun masih 9,69, sedangkan yang terendah yakni 5,67.

Menurut pengakuan Wakil Ketua Panitia PPDB Online SMAN 6 Jakarta, Husniwati, kejadian server mati baru pertama kalinya terjadi sejak sistem online diberlakukan pada tahun 2006. "Kalau dulu masalahnya hanya suka lama saja, tapi tidak pernah seperti sekarang yang mati total," ujarnya kepada Kompas.com.

Pada hari pertama pendaftaran SMA kemarin, Kamis (1/7/2010), server Diknas juga sempat mati seharian sehingga membuat hampir sebagian besar orang tua terpaksa menunggu tanpa adanya kejelasan.

Beberapa orang tua mengaku terpaksa menunggu untuk memastikan apakah anaknya sudah terdaftar atau belum. Beberapa orang tua yang ditemui di lokasi pendaftaran, mereka merasa cukup terbantu dengan adanya sistem ini, namun kendala server mati membuat waktu terbuang percuma. "Kalau selain server mati, sepertinya tidak ada masalah lain. Saya jadi harus nunggu padahal sudah ada urusan lain," ungkap Acil, yang tengah mendaftarkan anaknya di SMAN 6 Jakarta.

Pendaftaran online dilakukan pada 1-3 Juli 2010 di beberapa sekolah yang menyelenggarakan sistem PPDB online, termasuk SMAN 6 Jakarta. Sedangkan, menurut jadwal pengumuman akan dilaksanakan esok, Sabtu (3/7/2010), pukul 16.00 WIB. Sementara itu, pendaftaran online tahap 2 dilaksanakan pada 7-8 Juli 2010 apabila pada SMA yang dituju masih terdapat kursi kosong akibat siswa mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com