Jaringan Jangan Ngadat Lagi Ah!

KOMPAS.com- Dua hari berturut-turut, jaringan online sistem komputerisasi pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Jakarta ngadat, tidak befungsi. Formulir pendaftaran berisi data calon siswa beserta nilai hasil ujian nasional (NUN)-nya pun hanya ditumpuk di sekolah-sekolah. Tidak bisa diinput ke database PPDB.

Kerusakan jaringan pada hari pertama, Kamis (1/7/2010) masih mendingan. Pagi hari masih ada data yang bisa diinput. Malamnya, ada lagi data yang bisa diinput. Hasilnya, pada Jumat kemarin sejumlah nama calon siswa sudah bisa dilihat di internet.

Pantauan di lapangan, calon siswa dan orangtua tampak gembira melihat nama anaknya sudah terpampang di daftar sesuai sekolah yang dituju. Akan tetapi, tidak sedikit yang kecewa, karena namanya belum berhasil muncul di situs http://sma.ppdbdik.org. Meski begitu, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Hanya hooh saja ketika pihak sekolah meminta datang lagi di sore hari atau bahkan besoknya.

Orangtua dan calon siswa akhirnya bisa sedikit lega karena  Dinas Pendidikan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan waktu pengumuman hasil PPDB dari Sabtu sore ini menjadi Senin (5/7/2010) sore.

Belum aman

Akan tetapi, keputusan itu belum membuat para calon siswa dan orangtuanya tenang. Sebab, kekhawatiran bahwa jaringan online itu ngadat belum sirna. Sampai dengan pukul 20.00 kemarin, misalnya, belum ada perubahan jumlah pendaftar yang terpampang di situs PPDB. Untuk SMA Negeri 12 Jakarta Timur, misalnya, jumlahnya masih tetap 216, baik yang mendaftar langsung di SMA itu maupun lewat sekolah lain. Bahkan pada pukul 00.00, ketika situs itu malah tidak bisa diakses.

Ketika akhirnya bisa diakses pada pukul 01.30 tadi, jumlah yang sudah terdaftar di situs tetap 216. Sekitar pukul 04.30 tadi, situs itu sangat mudah diakses, tetapi ternyata datanya kosong. Deretan nama yang semula sudah terpampang di tabel masing-masing SMA malah menghilang!

Padahal, sampai dengan Jumat siang jumlah pendaftaran yang sudah memasukkan formulir pendaftaran sudah lebih dari 300 orang. Dari jumlah itu, yang diinput baru sekitar 100.

Sisa tumpukan berkas itu rencananya akan diinput Jumat malam, tetapi tampaknya belum berhasil. Itu artinya, sampai dengan Sabtu pagi ini belum ada kepastian apakah forumulir pendaftaran yang menumpuk di sekolah-sekolah itu bisa diinput pada hari Sabtu dan Minggu besok.

Kalau pun selesai, calon yang belum mendapatkan sekolah akan kesulitan, karena waktu yang tersisa untuk mencari sekolah lain sudah sangat mepet. Baik di negeri maupun swasta. Sebab, tanggal 12 Juli tahun ajaran baru sudah dimulai.

Karena itu, para orangtua dan calon siswa yang lulusan SMP itu hanya bisa berdoa agar jaringan online PPDB DKI itu tidak ngadat lagi....