Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Nggak Diuji Sebelum Diterapkan?

Kompas.com - 06/07/2010, 10:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem server Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang eror dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online masih menyisakan kekesalan di benak orang tua. Hal ini dikarenakan banyak waktu terbuang karena harus mengulang lagi tahap pendaftaran.

Demikian seperti yang dituturkan Aslida, warga Sukatani, Cimanggis, Depok, yang tengah mendaftarkan anaknya di SMAN 39, Cijantung, Jakarta Timur. "Anehnya, kenapa sistem itu enggak diuji dulu supaya tidak eror terus seperti ini," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Selasa (6/7/2010).

Aslida juga mengatakan, pendaftaran tahun ini tidak selancar tahun sebelumnya meski sama-sama menggunakan sistem online. "Kalau misalnya tidak bisa pakai sistem sendiri, gunakan saja yang lama," ungkapnya kepada Kompas.com.

Kekesalan lain juga disampaikan Titi, yang setiap hari harus datang ke SMAN 39 Jakarta untuk mengecek nama anaknya di daftar calon siswa yang secara online itu. "Kamis lalu sampai sekarang, bahkan Minggu, juga saya datang ke sini untuk menunggu kejelasan," ungkap Titi, kesal.

Akibatnya, ia pun harus merelakan waktunya bekerja selama beberapa hari. "Kalau begini caranya lebih baik sistem dulu yang tidak eror daripada yang sekarang justru membuang waktu," ungkapnya.

Namun, baik Titi dan Aslida, merasa sistem pendaftaran ualng kali ini lebih baik daripada yang pertama. Kali ini mereka tidak harus mengantri panjang untuk mengambil hasil print out pendaftaran.

"Kemarin panjang banget antrenya, sudah begitu, belum tentu dapat juga print out-nya. Sekarang lebih lancar karena tinggal tunggu dipanggil dan servernya juga berjalan lancar," kata Titi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com